Rabu, 08 April 2015

Analogi berdoa dan berusaha (ikhtiar)


 Berdoa dan berusaha (ikhtiar) ibarat kita menyampaikan proposal kepada sekolah tentang keinginan mengadakan event. Apa bila kita hanya menyampaikan proposal tanpa bukti kematangan (seperti konsep matang event yang sudah terancang atau pun struktur organisasi yang sudah mantap), pasti tidak tidak akan diterima/disetujui alias DITOLAK.

Analogi lain, minta proposal bantuan dana / project tender ke yayasan / perusahan tanpa kematangan / keseriusan kalian dalam menggalang dana / meyakinkan seperti hanya ngirim proposal aja presentasi aka usahanya gak ada/gak serius. Ya… diTOLAK.

Analogi lain, ngajuin skripsi ke dosen tanpa studi lapangan yang serius ya… dikacangin paling.
Begitu pula dengan berdoa dan berikhtiar. Jika hanya berdoa (proposal) tanpa melakukan usaha (bukti kematangan), sudah pasti tidak akan dikabulkan.

Gimana kasusnya untuk orang hoki yang tanpa usaha? Itulah perbedaan besar antara Tuhan dan Bos kita. Seperti orang bilang “Tuhan aja maha pemaaf masa kamu engga” ya karena kita BUKAN Tuhan.

Untuk apa kamu memberi uang kepada pengemis yang masih muda dan sehat?
Kamu mau bantu teman ngerjain tugas kalau teman mu yang bahkan gak mau melakukan apa-apa?
Ada berbedaan besar antara gak tau harus melakukan apa dan GAK MAU TAU harus melakukan apa.


Juga perbedaan yang begitu besar antara gak bisa apa-apa dan GAK MAU BISA apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar